9 Faktor Pemicu Asma Sering Kambuh dan Cara Mudah Mengatasinya

Faktor pemicu asma kambuh – Selain orang dewasa, penyakit asma kini juga banyak diderita oleh anak-anak. Khususnya di negara berkembang, salah satunya seperti Indonesia.

Bahkan menurut Riset Data Kesehatan Departemen Kesehatan Indonesia pada tahun 2013, penderita asma di Indonesia sekitar 4.5 persen dari keseluruhan penduduk.

Pravalensi asma tertinggi terdapat di Sulawesi Tengah yakni sebanyak 7.8 persen dan diikuti Nusa Tenggara Timur 7.3 persen, DIY 6.9 persen, serta Sulawesi Selatan 6.7 persen.

Faktor Pemicu Asma Sering Kambuh

Penyakit asma merupakan jenis penyakit kronis yang diakibatkan oleh faktor keturunan atau lingkungan. Ini merupakan penyakit pada saluran pernapasan yang mengalami penyempitan dan peradangan.

Dengan menyempitnya bagian-bagian dari saluran napas, maka udara akan lebih sulit mengalir. Akibatnya, muncul rasa sesak dan kesulitan bernapas pada penderita.

Di samping itu, penderita asma juga terkadang mengalami gejala seperti batuk, mengik dan nyeri pada dada setiap kali menghembuskan napas.

Penyakit asma tentu saja membuat siapapun penderitanya merasakan ketidaknyamanan karena sulit bernapas lega atau sering merasa kehabisan napas alias ngos-ngosan. Seseorang juga mungkin akan merasa kesusahan ketika menghela napas panjang.

Pada kasus yang lebih parah, gejala asma yang muncul biasanya meliputi jantung berdebar-debar, kesulitan berbicara, makan dan tidur, bibir dan ujung jari terlihat membiru, tampak lemas dan lesu, wajah pucat pasi, pusing yang tak kunjung hilang, dan inhaler tidak mampu meredakan gejala.

Apabila Anda mengidap asma sejak kecil, kemungkinan gejala bisa hilang saat beranjak remaja dan muncul kembali di usia dewasa. Tetapi, gejala asma dengan kategori menengah dan berat sewaktu kecil, cenderung akan tetap ada.

Asma juga bisa muncul di usia berapapun, tidak selalu berawal dari masa kecil.

Untuk itu, apabila Anda memiliki riwayat sakit asma lakukan penanganan dengan tepat, karena asma merupakan penyakit menahun yang jika tidak dilakukan penanganan secara tepat akan menurunkan kualitas hidup Anda dan tentunya akan merusak organ paru-paru Anda.

Hal-hal Yang Menyebabkan Asma Sering Kambuh

Penyebab penyakit asma memang belum dapat diketahui dengan jelas. Tetapi asma biasanya timbul karena adanya sensitivitas berlebihan terhadap suatu pemicu.

Dan setiap orang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa faktor pemicu asma sering kambuh. di antaranya meliputi:

  1. Asap rokok
  2. Bahan iritan, seperti parfum atau pewangi ruangan
  3. Alergen, seperti debu, serbuk sari atau bulu binatang
  4. Aktivitas atau olahraga berlebihan
  5. Asam lambung yang naik ke esofagus
  6. Infeksi, seperti bronkitis atau influenza
  7. Polusi udara
  8. Udara dingin atau kering
  9. Stres emosional

Sangat penting bagi penderita asma mengetahui hal apa yang kerap memicu munculnya gejala asma. Karena jika Anda telah mengetahui pemicunya, hal-hal tersebut bisa dihindari. Dan hal ini merupakan cara terbaik bagi penderita asma karena dapat mencegah terjadinya serangan asma atau kekambuhan asma.

Cara Mengatasi Asma Kambuh Dengan Mudah dan Cepat

Penyakit asma memang menjadi masalah yang cukup bahkan sangat mengganggu. Pada tahap tertentu, kondisi ini bisa mengancam keselamatan jiwa penderitanya. Untuk itu, mengobati asma sejak dini ketika gejala mulai dirasakan merupakan hal yang sangat penting untuk meringankan gejala sesak napas yang diderita.

Tetapi, penanganan penyakit asma saat ini juga telah berkembang. Mulai dari pengobatan medis atau pengobatan asma secara tradisional juga telah banyak berkembang dan menjadi pilihan masyarakat.

Namun terkadang, asma juga menyerang penderita dengan tiba-tiba. Nah, jika hal ini terjadi pada Anda atau orang disekitar Anda, baiknya tetap tenang dan lakukan pertolongan pertama pada asma yakni dengan:

  • Tetap tenang, karena panik justru akan semakin memperparah serangan asma
  • Duduk dan ambil napas pelan-pelan
  • Semprotkan inhaler setiap 30-60 detik,maksimal 10 semprotan
  • Longgarkan pakaiannya agar tidak ketat dan engap
  • Jika lupa membawa inhaler atau asma bertambah parah meski telah menggunakan inhaler, segera hubungi ambulans
  • Atau jika posisi Anda atau orang di sekitar Anda dekat dengan pusat kesehatan, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter. Terutama jika Anda atau merekan sulit bernapas, warna bibir membiru, serta tidak bisa berjalan atau berbicara.